Mengungkap Fakta dan Keadilan
Indeks

Bupati Murung Raya Resmi Buka Kegiatan Paparan Pendahuluan Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah

ASPIRASINEWS, Murung Raya — Bupati Murung Raya, Heriyus, melalui Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura), Andri Raya, secara resmi membuka kegiatan Paparan Pendahuluan Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah Kabupaten Murung Raya. Acara berlangsung di Aula Cahai Ondui Tingang, Gedung B Kantor Bupati Mura, pada Selasa (14/10).

Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Ahli Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dumairy selaku Ketua beserta tim yang terdiri dari Aryanto dan Istianto Ari Wibowo. Selain itu, hadir pula Kepala Bapperida, Reyzal Samat, para perwakilan Kepala Perangkat Daerah, Camat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Setda Kab. Mura, Andri Raya, Bupati Heriyus menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memperkuat arah kebijakan pembangunan daerah berbasis ekonomi kreatif melalui penyusunan Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif (RINDEKRAF).

Menurut Bupati, pengembangan ekonomi kreatif sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif yang mendorong pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem ekonomi berbasis kreativitas, budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

“Murung Raya memiliki potensi besar untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya penyusunan dokumen ekonomi kreatif yang harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Murung Raya 2025–2029 serta sejalan dengan misi Asta Cita Prabowo–Gibran, khususnya dalam memantapkan pengembangan ekonomi kreatif nasional.

Melalui forum ini, Bupati mengajak seluruh pihak, mulai dari Pemerintah, akademisi, pelaku usaha, hingga masyarakat, untuk berkolaborasi membangun ekosistem kreatif yang inovatif, produktif, dan berkelanjutan di Kabupaten Murung Raya.

“Dari pengembangan ekonomi kreatif ini, kita berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya saing daerah, memperkuat UMKM berbasis kreativitas, serta mengembangkan potensi pariwisata berbasis kearifan lokal,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *