ASPIRASINEWS, Murung Raya – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus melalui Asisten II Setda Kabupaten Mura, K. Zen Wahyu Priyatna, secara resmi membuka acara Laporan Akhir Penyusunan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) Kabupaten Murung Raya Tahun 2025–2030. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bapperida Mura pada Senin (1/12/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh para Kepala Badan, Dinas, Satuan Perangkat Daerah, serta Tim Ahli Penyusun PJPK dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya.
Kepala Bapperida Mura, Reyzal Samat, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari laporan akhir ini adalah memaparkan hasil penyusunan peta jalan pembangunan kependudukan setelah melalui tahapan identifikasi data, analisis, hingga perumusan strategi pembangunan kependudukan.
Menurutnya, penyusunan PJPK telah menghasilkan beberapa capaian penting, di antaranya tersusunnya arah kerja yang jelas dan terukur, integrasi isu kependudukan dalam dokumen perencanaan daerah, tersedianya rencana operasional hingga tahun 2030, serta semakin kuatnya komunikasi lintas sektor.
Reyzal menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pembangunan manusia. Karena itu, diperlukan kajian kependudukan yang memadai sebagai dasar dalam penyusunan program pemerintah daerah.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Mura Heriyus yang diwakili Asisten II, K. Zen Wahyu Priyatna, menyampaikan bahwa dokumen PJPK menjadi bagian penting dan strategis dalam mengarahkan pembangunan kependudukan secara komprehensif, terencana, serta selaras dengan arah pembangunan daerah menuju Murung Raya Emas 2030.
“Lima fokus pembangunan kependudukan yang harus menjadi agenda bersama adalah pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan dan ketahanan keluarga, penataan persebaran dan mobilitas penduduk, serta integrasi data kependudukan,” ujarnya.
Ia juga meminta seluruh perangkat daerah untuk mengintegrasikan indikator, target, dan rencana aksi PJPK ke dalam program kerja masing-masing agar implementasinya dapat berjalan efektif dan berkesinambungan. (Red)












