ASPIRASINEWS, Palangka Raya – Yayasan Pusat Pelatihan Motivasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (YP3SDM AGAPHE) Banjarmasin bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (BimTek) Pelatihan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Pengelolaan Keuangan Desa. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Desa dan aparatur desa se-Kabupaten Katingan dan dilaksanakan di Palangka Raya, mulai Tanggal 9 hingga 20 Juni 2025.
Acara pembukaan BimTek berlangsung di Aula Aurila Hotel Palangka Raya pada Senin, 9 Juni 2025, dan secara resmi dibuka oleh Bupati Katingan diwakili Drs.Dedy Ferras.,M.Si.,CGCAE sebagai Sekda Kabupaten Katingan. Hadir dalam acara tersebut Asisten,Staf Ahli, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Katingan, Drs. Ganti Yapman bersama Sekretaris Dinas dan stafnya, Camat sekabupaten Katingan dan Nara sumber, Yayasan AGAPHE bersama Tim, dan peserta hadir ada 10 kecamatan dari 13 kecamatan dan 48 desa dari 154 desa pada gelombang pertama ini.

Dalam sambutannya, Bupati Katingan yang diwakilkan oleh Sekda, Dedy Ferras mengatakan dalam bekerja Aparatur haruslah jujur, kompeten, akurat dan menguasai bidangnya masing-masing.
Beliau menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur desa dalam menyusun RKPDes secara akurat, teliti dan bertanggung jawab.
“Perencanaan yang matang adalah fondasi utama dalam pembangunan desa. Dengan pelatihan ini, saya harap para aparatur desa dapat memahami dan mengimplementasikan penyusunan RKPDes serta pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan YP3SDM AGAPHE Banjarmasin, Dra. Risforgawati, menjelaskan bahwa BimTek ini dirancang untuk menjawab tantangan-tantangan teknis yang selama ini dihadapi aparatur desa dalam menyusun dokumen perencanaan serta mengelola keuangan desa sesuai regulasi yang berlaku.

“Kami menyusun materi pelatihan ini dengan pendekatan praktis, disertai studi kasus dan simulasi, agar para peserta tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mampu langsung mempraktikkan di desa masing-masing,” jelas Risforgawati.
Yayasan AGAPHE menghadirkan nara sumber DPMD Provinsi, DPMD Kabupaten, Inspektorat, Kejaksaan, TA P3MP, Kantor Perpajakan dan Program Mentality yang mumpuni dan benar-benar tahu akan kebutuhan PemDes dan bagaimana solusi-solusi permasalahan selama ini yang belum terselesaikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan desa serta memperkuat tata kelola keuangan desa yang baik, guna mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing di Kabupaten Katingan, tutur nya.
“Selain itu juga agar mempercepat suatu pemahaman dan tindak lanjut dari sebuah pekerjaan di Desa yang menjadi tanggung jawab bersama”, ungkap Risforgawati.
Pihak AGAPHE berpesan kegiatan apapun seperti Workshop, Seminar, BimTek, Study Kasus, tanpa adanya Komitmen yang kuat, Sikap Pantang Menyerah, serta Kejujuran dalam melaksanakan tugas, akan berakhir dengan ke sia- siaan . (Ahmad).