ASPIRASINEWS, Barito Timur – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur (Bartim), Reni Sugiarti, S.Pd., M.M., melaksanakan kegiatan reses perorangan di Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab anggota dewan dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, Kamis 12 Juni 2025.
Reses tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Matabu, Juni Setiawan, perangkat desa, serta puluhan warga yang antusias menyampaikan berbagai usulan dan harapan mereka terhadap pembangunan desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Matabu menyampaikan apresiasi atas kehadiran anggota dewan di tengah masyarakat. Ia berharap aspirasi yang disampaikan warga dapat ditindaklanjuti dan diwujudkan dalam program-program pembangunan daerah.
Selama berlangsungnya reses, Reni Sugiarti menerima berbagai masukan yang dinilai penting untuk kemajuan Desa Matabu. Beberapa usulan prioritas yang disampaikan masyarakat antara lain:
Pembangunan Jembatan Penghubung
Warga mengusulkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Matabu dengan desa tetangga guna mempermudah akses transportasi dan mobilitas penduduk.
Perbaikan Infrastruktur Jalan
Masyarakat meminta perbaikan jalan desa yang rusak parah, sebagai upaya mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial warga.
Minta PJU antara jalan Desa Mantabu ke Desa Mangkarap, bronjong sungai d RT 1, Draenase di RT 1, cor beton di jalan, jalan baruh rintis 3 agar ada peningkatan sampai dengan pengaspalan, jalan desa tembus Jaar RT 3, mobiler Polindes.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Reni Sugiarti menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh usulan dalam pembahasan sidang DPRD dan memasukkannya ke dalam Program Kegiatan Prioritas (Pokir).
“Kami akan berupaya keras untuk menyuarakan aspirasi warga Desa Matabu di tingkat DPRD dan memastikan bahwa kepentingan masyarakat menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah,” tegas Reni.
Dengan adanya kegiatan reses ini, diharapkan terjalin komunikasi yang lebih efektif antara masyarakat dan wakil rakyat, serta pembangunan di Desa Matabu dapat lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga. (Red)