ASPIRASINEWS, Barito Timur – Bupati Barito Timur, M. Yamin, bersama jajaran pemerintahan daerah dan tim dari Kementerian Dalam Negeri melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lahan milik pemerintah daerah yang diusulkan sebagai lokasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sekaligus dapur umum. Peninjauan ini dilakukan di tiga titik wilayah Barito Timur sebagai tindak lanjut Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500.12/2119/SJ tentang dukungan penyediaan lahan oleh pemerintah daerah untuk program nasional pemenuhan gizi masyarakat.
Tiga lokasi yang disurvei meliputi Desa Rodok di Kecamatan Dusun Tengah, Desa Dayu di Kecamatan Karusen Janang, serta Desa Matabu di Kecamatan Dusun Timur. Luas lahan yang disiapkan bervariasi antara 2.500 meter persegi hingga 6.528 meter persegi.
Peninjauan di Kecamatan Dusun Tengah dan Karusen Janang dipandu langsung oleh Camat Prismayandi dan Camat Bewini, didampingi oleh pejabat teknis dari Sekretariat Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Timur. Sementara di Kecamatan Dusun Timur, Bupati Yamin turun langsung mendampingi tim dari Kementerian Dalam Negeri bersama Camat Nina Marissa, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bidang Tata Ruang, serta para pendamping sosial Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi.
Bupati M. Yamin menyampaikan bahwa penyediaan lahan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program nasional guna meningkatkan kualitas gizi masyarakat. “Kehadiran SPPG dan dapur umum akan memperkuat layanan kesehatan, menekan angka stunting, serta memastikan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak, ibu hamil, dan lansia,” jelasnya.
Berdasarkan hasil survei lapangan, ketiga titik lahan yang diusulkan dinyatakan layak untuk pembangunan fasilitas tersebut. Namun, mengingat jumlah penerima manfaat Program Pemberian Makanan Bergizi (MBG) di Barito Timur yang cukup besar, pihak pemerintah daerah berencana mengusulkan penambahan minimal dua lokasi baru agar layanan dapat lebih merata dan optimal.
Langkah strategis ini menegaskan sinergi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Barito Timur dan Pemerintah Pusat dalam membangun fondasi kesehatan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah. (Red)