ASPIRASINEWS, TAMIANG LAYANG – Festival Budaya Nansarunai Jajaka (Jari Janang Kalalawah) 2025 secara resmi dibuka di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Nansarunai, Tamiang Layang, Rabu (27/8/2025). Kegiatan tahunan yang akan berlangsung hingga 30 Agustus 2025 ini mengangkat tema “Spirit of Lewu Hante Culture”, yang dimaknai sebagai simbol identitas budaya, warisan leluhur, serta harmoni dalam keberagaman masyarakat Barito Timur.
Ketua Panitia Festival, Herawani, dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan festival ini merupakan agenda rutin dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Barito Timur. Kegiatan ini didukung oleh anggaran pemerintah daerah serta CSR dari PT Adaro Indonesia.
“Tahun ini, festival diikuti oleh 487 peserta yang akan bersaing dalam 11 cabang lomba,” ungkap Herawani. Adapun cabang lomba yang digelar meliputi Raden Ninu, Pawai Budaya, Ipuru, Lawang Sakepeng, Fashion Carnaval, Lukis Ornamen, Pagelaran Tari Daerah, Balogo, Bakahing, Nipet, dan Pangianan Sukup Simpan.
Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2025 bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten dan kecamatan, melestarikan olahraga tradisional, serta memperkenalkan kearifan budaya lokal. Selain itu, festival ini menjadi wadah bagi para seniman untuk mengekspresikan karya dan kreativitasnya, sekaligus menjadi sarana strategis dalam promosi pariwisata Barito Timur.
“Sasarannya adalah seniman dan budayawan lokal, masyarakat Barito Timur, serta para wisatawan yang datang ke daerah ini,” tambah Herawani.
Panitia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan festival, mulai dari jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, kecamatan, kelurahan, hingga para seniman dan peserta lomba.
Dengan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya, Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2025 diharapkan mampu menjadi ajang yang tidak hanya meriah, tetapi juga mengangkat martabat budaya Barito Timur ke tingkat regional maupun nasional.
(tim PIKP/Red)