Mengungkap Fakta dan Keadilan
Indeks

Disnakertransperin Barito Timur Luncurkan Aplikasi SEHATI, Dorong Kepatuhan dan Harmoni Hubungan Industrial

ASPIRASINEWS, BARITO TIMUR – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian (Disnakertransperin) Kabupaten Barito Timur (Bartim) resmi meluncurkan aplikasi System Early Warning Hubungan Industrial (SEHATI) sebagai langkah inovatif dalam memperkuat hubungan industrial dan meningkatkan perlindungan tenaga kerja.

Kegiatan peluncuran ini dibuka secara resmi oleh Bupati Barito Timur, M. Yamin, yang diwakili oleh Asisten I Setda Bartim, Ari Panan P. Lelu, sekaligus dirangkai dengan kegiatan Optimalisasi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan serta Sosialisasi Pengaduan Online SEHATI, bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati, Rabu (12/11/2025).

Dalam laporannya, Kepala Disnakertransperin Bartim, Albert, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari RPJMD Kabupaten Barito Timur dan Rencana Strategis Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong kepatuhan perusahaan dalam mendaftarkan pekerjanya pada BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, sekaligus memperkenalkan sistem pengaduan digital SEHATI,” jelas Albert.

Ia menambahkan, melalui program ini pihaknya ingin mewujudkan universal coverage atau cakupan semesta bagi seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun informal.
“SEHATI juga menjadi langkah maju menuju e-government di bidang ketenagakerjaan. Sistem ini membantu mendeteksi indikasi masalah hubungan industrial secara real-time, sehingga intervensi dan mediasi dapat dilakukan lebih dini sebelum terjadi eskalasi,” terangnya.

Albert menegaskan bahwa Disnakertransperin Bartim akan terus mendorong peningkatan kepesertaan BPJS dan bersikap tegas terhadap perusahaan yang belum memenuhi kewajiban jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan manajemen perusahaan, serikat pekerja, serta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Narasumber berasal dari Disnakertransperin Bartim, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, BPJS Kesehatan Cabang Tamiang Layang, Dinas Kesehatan, dan RSUD Tamiang Layang.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta diharapkan memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial serta penggunaan platform SEHATI untuk memperkuat hubungan industrial yang harmonis dan produktif.
“Mari kita wujudkan Barito Timur yang kondusif bagi investasi dan sejahtera bagi pekerja, sesuai semangat Gumi Jari Janang Kalalawah, tanah yang memberi rezeki dan kebahagiaan,” tutup Albert.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsostek Disnakertransperin Bartim, Sari Haratini, SE., MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya optimalisasi perlindungan terhadap seluruh tenaga kerja di Barito Timur.

“Kami menghadirkan pihak BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan untuk mensosialisasikan berbagai program perlindungan tenaga kerja. Program SEHATI sendiri adalah sistem early warning hubungan industrial, yang menjadi inovasi dari bidang kami untuk mendeteksi potensi perselisihan secara cepat,” ujarnya.

Menurut Sari, sistem ini berfungsi sebagai wadah yang memungkinkan dinas melakukan penanganan dini terhadap berbagai permasalahan hubungan kerja di lapangan.
“Setiap hari kami pantau. Melalui inovasi ini, kami bisa mencegah terjadinya eskalasi konflik. Tugas kami adalah memastikan setiap persoalan hubungan industrial bisa diselesaikan secara cepat dan tepat,” jelasnya.

Ia menambahkan, aplikasi SEHATI telah mulai disosialisasikan sejak Oktober 2025 dan sudah diterapkan di beberapa perusahaan.
“Melalui kegiatan hari ini, kami ingin memaksimalkan sosialisasi kepada seluruh perusahaan di Barito Timur agar SEHATI benar-benar dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dan penyelesaian masalah ketenagakerjaan,” tutupnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *