Mengungkap Fakta dan Keadilan
Indeks

Pemkab Barito Timur Mulai Susun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah, Rafi Hidayatullah Tekankan Pentingnya Pelestarian dan Pengembangan Budaya Lokal

Oplus_0

ASPIRASINEWS, Barito Timur – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) resmi memulai penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Kegiatan ini dimulai pada Selasa (7/10) di Ruang Rapat Bupati Barito Timur dan ditandai dengan acara pembukaan yang dipimpin Asisten I Setda Barito Timur, Ari Panan P. Lelo.

Penyusunan PPKD merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk menjaga, melestarikan, sekaligus mengembangkan kebudayaan lokal Barito Timur sebagai sumber daya penting yang berkelanjutan. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Disbudpar, organisasi masyarakat (ormas), damang adat, serta Tim Ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memberikan pendampingan teknis.

Ketua Forum Dayak Barito Timur (Fordayak), Rafi Hidayatullah, yang juga anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hadir sebagai narasumber utama dalam acara tersebut. Dalam pemaparannya, Rafi menegaskan urgensi penyusunan PPKD sebagai dasar pengelolaan dan pemajuan kebudayaan daerah yang sistematis dan berkelanjutan.

“Penyusunan PPKD ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebudayaan lokal Barito Timur tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dikembangkan sebagai bagian dari identitas dan sumber daya daerah,” ujar Rafi.

Rafi menjelaskan bahwa PPKD bertujuan memperkuat nilai-nilai budaya, memberdayakan komunitas adat, serta meningkatkan potensi objek budaya sebagai daya tarik wisata budaya di Barito Timur.

Ia juga menguraikan komponen utama objek pemajuan kebudayaan yang meliputi tradisi lisan, kesenian, adat istiadat, bahasa daerah, serta warisan benda dan tidak benda.

Lebih jauh, Rafi memaparkan data sebaran objek wisata budaya di wilayah Barito Timur sebagai bagian dari potensi yang perlu dikembangkan secara terintegrasi dalam dokumen PPKD.

Ia berharap seluruh pihak terkait dapat berperan aktif dalam proses ini agar kebudayaan Barito Timur tetap hidup dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Kami berharap agar seluruh pihak terkait dapat berperan aktif dalam proses ini sehingga kebudayaan Barito Timur tetap hidup dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” pungkas Rafi.

Kegiatan penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah ini diharapkan selesai dalam waktu dekat dan hasilnya akan menjadi pedoman dalam kebijakan serta program pengembangan kebudayaan di Kabupaten Barito Timur.

(Ahmad Fahrizali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *