Mengungkap Fakta dan Keadilan
Indeks

Pemkab Murung Raya Gelar Jambore Kader Posyandu 2025, Tekankan Penguatan Literasi dan Peran Kader

ASPIRASINEWS, Murung Raya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Murung Raya Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di GPU Tira Tangka Balang, Selasa (18/11/2025).

Jambore tahun ini mengusung tema “Kader Posyandu yang Literasi Mewujudkan Masyarakat yang Berkualitas” dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pengendalian Penduduk Kota Palembang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta praktisi atau tenaga ahli di bidang gizi.

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen kuat Pemkab Murung Raya dalam meningkatkan kualitas posyandu melalui beberapa langkah strategis. Di antaranya, penguatan kapasitas kader melalui pelatihan, pembinaan dan bimbingan; penyediaan sarana dan prasarana posyandu yang lebih memadai dan mudah diakses; penguatan peran desa dan kelurahan agar alokasi dana desa dapat mendukung operasional posyandu; kolaborasi lintas sektor seperti Dinas PMD, Dinas Kesehatan, PKK, kecamatan dan pemerintah desa; serta pemanfaatan teknologi dalam pemantauan data balita, ibu hamil, dan perkembangan gizi.

Dalam sambutan Bupati Murung Raya Heriyus yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Murung Raya, Lynda Kristiane, disampaikan bahwa Jambore Kader Posyandu ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan motivasi para kader dalam mendukung pelayanan dasar di tengah masyarakat.

“Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Peran kader sangat menentukan keberhasilan program pemerintah dalam upaya penurunan stunting, peningkatan gizi, kesehatan ibu dan anak, serta penguatan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kelembagaan, Perkembangan Desa dan Pelayanan Sosial Dasar, Niko Santoro, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Jambore diselenggarakan selama dua hari, yakni pada 18–19 November 2025. Rangkaian kegiatan meliputi penyampaian materi penguatan literasi kader, khususnya literasi strategi penguatan dan pencegahan stunting, serta berbagai lomba bagi kader posyandu.

Adapun jenis lomba yang digelar antara lain lomba yel-yel dan lomba penyuluhan dalam bentuk video, yang diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan kader dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat.

Di akhir acara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Lynda Kristiane, menyerahkan Batik Khas Murung Raya secara simbolis kepada para kader posyandu di Kabupaten Murung Raya. Total terdapat 1.000 lembar Batik Khas Murung Raya yang dibagikan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada para kader yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan posyandu di wilayah setempat. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *