Mengungkap Fakta dan Keadilan
Indeks

Pemkab Murung Raya Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Secara Virtual

ASPIRASINEWS, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual dari ruang Sekretaris Daerah, pada Senin (13/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, K. Zen Wahyu Priyatna, bersama sejumlah pejabat terkait lainnya.

Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, dan diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia. Sejumlah narasumber dari kementerian dan lembaga terkait juga turut hadir dalam agenda penting ini.

Dalam arahannya, Mendagri menyampaikan bahwa harga pangan, terutama beras, diperkirakan akan tetap stabil hingga akhir tahun 2025. Meski demikian, tercatat terjadi sedikit peningkatan inflasi pada bulan September dibandingkan Agustus. Oleh karena itu, Mendagri meminta pemerintah daerah untuk terus memantau perkembangan harga dan menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok di wilayah masing-masing.

Selain membahas pengendalian inflasi, rakor kali ini juga menyoroti aspek kebersihan dan kesehatan dalam pengelolaan hewan ternak, termasuk sertifikasi halal dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) pada Rumah Potong Hewan (RPH). Hal ini dilakukan guna menjamin keamanan pangan asal hewan bagi masyarakat.

Rakor juga dirangkaikan dengan evaluasi terhadap dukungan pemerintah daerah terhadap program pembangunan 3 juta rumah, yang merupakan salah satu program strategis nasional di sektor perumahan rakyat.

Berdasarkan data hingga 9 Oktober 2025, pemerintah telah menerbitkan 273.641 Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dengan total 2.039.381 unit rumah yang telah berhasil dibangun di seluruh Indonesia dalam rangka mendukung program tersebut.

Melalui rakor ini, diharapkan sinergi dan koordinasi antar pemerintah daerah dan pusat dapat semakin diperkuat, demi menjaga stabilitas harga, meningkatkan ketahanan pangan, serta mempercepat pencapaian target pembangunan perumahan rakyat di Tanah Air. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *